Tam Sinh Tam The TLDH - DTCT

Tam Sinh Tam - Sepuluh Ly Dao Sebuah Penyebab

Para dewa pelanggaran kuno hampir terbunuh, sekarang hanya klan naga, Phoenix dan suku Cuu vy dari rubah putih sedikit kembali. Danau Kaisar Putih di bawah bantal hanya memiliki empat putra dan seorang wanita.

Satu -satunya wanita ini sangat cantik, tetapi pada akhirnya, itu hanya lelucon kehidupan, hidup hingga dua belas ribu tahun dan hanya memenuhi tahun bunga persik.

Salah satu suku lain tidak dapat dicium, sengaja mengingat keterikatan, sehingga bunga persik disajikan oleh orang tuanya, tidak ada lagi wajah untuk bertemu dengannya.

Kesalahan bahwa dia adalah tubuh pria, pikirannya selalu ganas dengan cara apa pun untuk memperlakukan hubungan, ketika dia bertemu dengan seorang gadis dengan sosok yang sama seperti dia, segera mengejar dan meninggalkannya.

Salah satunya adalah orang tuanya yang memiliki diri, tubuhnya bertekad, menunggu mereka datang ke rumah mereka dalam perjalanan, dan matanya adil, mereka berdua saling mengundang untuk melarikan diri, dari menciumnya.

Cinta unilateral unilateral selama seribu tahun tidak berani mengaku, ketika mencoba mengambil keberanian untuk mengakuinya, di sampingnya muncul tunangan baru, oleh orang tua dari tunangan lama untuk memberi kompensasi padanya.

Keempat bunga persik belum mekar sebelumnya, hanya satu, hanya lewat.

Akhirnya, pada tahun itu, hanya ada satu yang tersisa, yang paling banyak suaminya, yang terbaik dari dirinya, Putra Mahkota Da Hoa di tempat sembilan tempat. Kebencian matanya seperti awan terbang, dia diam -diam menyesal tidak melihatnya di tengah momen muda terbaik dalam hidupnya.

Genetika pernah memberi tahu kami, bahwa benih cinta, penanaman berlari tidak dapat membawa hasil yang baik pada jeruk.

Kebencian ini, musuh ini, yang mencintai siapa, yang berhutang kepada siapa, sampai akhir, itu tidak lagi penting. Ketahuilah, pada akhirnya, mereka berdua bisa berpegangan tangan untuk seumur hidup.